Sabtu, 24 Maret 2012

Kembali Sehat Tanpa Obat: Kanker Payudara


Yani, Jakarta


Pada tahun 2003, saya positif dinyatakan kanker payudara oleh dokter. Awalnya saya memeriksakan diri ke dokter karena terdapat benjolan pada payudara saya. Lalu dokter menyarankan agar saya menjalani biopsi. Seminggu kemudian, dokter menyatakan bahwa saya terkena kanker payudara, stadium satu.

Pada waktu itu, dokter mengajurkan masektomi, yaitu pengangkatan payudara. Setelah saya konsultasikan kepada keluarga, kami memilih untuk mencoba menjalani pengobatan dahulu. Selama 1 tahun, saya sama sekali tidak mengonsumsi obat dokter, saya lebih memilih diet makanan, hanya mengonsumsi jus buah dan sayur, dan mendekatkan diri pada Tuhan.

Pada tahun 2004, saya kembali konsultasi ke dokter, dan ternyata saya harus segera dioperasi. Dokter mengangkat jaringan kanker saya, tanpa mengangkat payudara saya pada bulan Juli 2004, dan kemudian menjalani perawatan untuk luka bekas operasi. Pada bulan September 2004, saya mulai  menjalani kemoterapi. Efek samping dari kemoterapi mulai saya rasakan seperti kerontokan rambut, mual, dan haid terhenti. 

Saya lalu mencoba mengonsumsi produk HD, yaitu Pollenergy 1x1 dan Propolis 1x1 di pagi hari, Royal Jelly 1x1 sebelum tidur setelah kemoterapi saya yang kedua. Dan setelah saya mencari tahu tentang produk perlebahan ini, saya lalu meningkatkan dosis konsumsi saya. Ternyata efek samping kemoterapi berkurang, walaupun rambut masih tetap rontok. Saya menjalani kemoterapi sebanyak 18 kali, tetapi saya masih tetap dapat bekerja seperti biasa. Pada bulan Desember 2004, saya mulai haid kembali, dan rambut saya pun sudah mulai tumbuh.

Pada bulan Februari 2005, saya tidak lagi memakai wig dan saya tetap mengonsumsi Dynamic Trio sampai saat ini.

Produk yang digunakan : Bee Propolis, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid

Tidak ada komentar: