Sabtu, 24 Maret 2012

Kembali Sehat Tanpa Obat: Infertilitas


Rusmani Sitorus, 37 Tahun. Medan 

Saya menikah pada 17 September 1993, namun tidak langsung dikarunia keturunan. Setahun kemudian, saya dan suami (kami) berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan, dan diberi obat-obatan untuk mengatasi jumlah sperma suami yang kurang. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Kami pun beralih ke dokter lainnya, tapi sama saja tidak berhasil. Banyak orang menganjurkan kami untuk menggunakan pengobatan tradisional. Kami sudah mengikuti saran tersebut dan tetap sia-sia.

Kami sudah bosan berobat ke sana-ke mari tapi belum menghasilkan keturunan juga. Saya sempat berpikir apakah Tuhan sedang menguji kami, semuanya tetap kami serahkan pada-Nya. Waktu pun berlalu, dan pada usia pernikahan kami yang ke-8, tepatnya pada Oktober 2001, saya sempat terlambat menstruasi. Saya segera memeriksakannya ke dokter kandungan dan dinyatakan positif hamil. Namun, kegembiraan itu tidak berlangsung lama, karena pada Desember 2001, saya mengalami keguguran. Sejak saat itu, saya tidak pernah lagi terlambat menstruasi.
Sekitar tahun 2003-2004, kami kembali melakukan konsultasi dengan salah satu dokter ahli kandungan. Akhirnya kami mengetahui bahwa kualitas sperma suami sangat kurang/lemah, dan juga terdapat kista di sebelah kiri kandungan. Namun, beliau juga mengatakan bahwa saya tetap dapat mengandung sehingga kista tidak perlu diangkat. Jadi beliau menganjurkan suami saya untuk tidak merokok dan minum minuman beralkohol, dan  ia juga diberikan obat untuk dikonsumsi.

Pada September 2005, salah seorang teman saya memperkenalkan produk-produk High-Desert, namun saat itu saya belum tertarik. Bulan Oktober dan November 2005, teman saya kembali datang menawarkan produk HD. Saya pun berdiskusi terlebih dahulu dengan suami, dan pada 24 November 2005, kami mulai mengonsumsi produk-produk HD dikombinasikan dengan Provertin, salah satu jenis obat penyubur kandungan. Seminggu setelah mengonsumsinya, saya mulai merasakan mual-mual dan muntah, sementara suami tidak merasakan hal yang sama. Akhirnya, saya menghentikan pemakaian produk ini selama 3 hari, dan kembali mengonsumsinya. Perubahan yang saya rasakan adalah tidak lagi mengalami nyeri haid, sementara suami saya merasakan segar pada tubuhnya.

Sekitar 1 bulan 2 minggu mengonsumsi produk HD, saya terlambat menstruasi. Pada 19 Januari 2006, saya, suami, dan teman saya berkunjung ke tempat praktek dokter kandungan saya untuk memeriksakan diri. Hasilnya, saya dinyatakan tengah mengandung 5 minggu.
Sungguh saya sangat berterima kasih kepada Tuhan Yesus yang telah mengenalkan produk-produk HD melalui perantara teman saya. Kini, setelah menanti sekitar 13 tahun, saya telah memiliki seorang puteri. Terima kasih banyak HD.

Produk yang digunakan : Bee Propolis, Everec, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid

1 komentar:

Sharing Gratis mengatakan...

postingan yang bagus