Jumat, 23 Maret 2007

Bagaimana mengendalikan berat badan? - bagian 3

Program Penurunan Berat Badan

Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan, sebelum memilih sebaiknya kita mengetahui program-program tersebut. Beberapa program yang sering ditawarkan adalah:

Diet

Mengurangi jumlah asupan kalori dengan komposisi yang disesuaikan sehingga berat badan kita menurun tanpa mengganggu kesehatan. Ada banyak program diet, sebagian tidak berbahaya bagi tubuh, tetapi sebagian yang lain tidak dianjurkan karena hasilnya berbahaya bagi tubuh.

Beberapa progam diet membatasi asupan karbohidrat. Tetapi bila asupan karbohidrat sangat dikurangi, maka timbunan glikogen dalam tubuh akan menurun, begitu pula dengan air yang mengikatkan diri pada glikogen. Karena jumlah cairan tubuh berkurang, maka berat badan pun berkurang. Tetapi begitu mengkonsumsi karbohidrat lagi, air akan segera kembali dan berat badan pun kembali seperti semula. Selain itu jumlah karbohidrat harus memenuhi kebutuhan minimal supaya tidak menalami rasa pusing, lemah, dan pingsan.

Diet yang dianjurkan adalah diet seimbang. Dari total kalori yang dibutuhkan tubuh, asupan karbohidrat 60-70%, lemak 20-25%, protein 10-15%. Untuk menurunkan berat badan, asupan kalori diturunkan 500-800 kalori di bawah kebutuhan normal. Caranya dengan mengurangi karbohidrat dan lemak sebanak 10%, tetapi asupan protein tetap. Selain itu vitamin dan mineral harus dicukupkan, serat harus cukup banyak sehingga perut terasa kenyang. Serat, vitamin dan mineral ini diperoleh dari sayur-sayuran.

Pelaku diet harus tetap makan teratur agar lambungnya tetap terisi. Kalau perut dibiarkan kososng selama 3 jam, makanan yang kemudian masuk akan diserap secara efisien. Oleh karena itu dianjurkan untuk makan 3 jam sekali dengan makanan kalori rendah.

Olah raga

Olah raga membantu melancarkan peredaran darah dan pembakaran kalori. Untuk program penurunan berat bada, olah raga yang dilakukan harus berkesinambungan dengan intensitas tertentu dalam jangka waktu cukup panjang dan teratur, sehingga yang dibakar bukan cuma karbohidrat malainkan juga cadangan lemak dalam tubuh.

Yang pertama dibakar oleh tubuh adalah energi dari makanan yang masuk. Apabila tidak mencukupi, tubuh akan menggunakan cadangan glikogen dalam hati dan otot yang jumlahnya kira-kira 1120 kalori. Setelah glikogen terkuras, barulah cadangan lemak yang dibakar.

Olah raga baru efektif kalau dilakukan pada zona latihan. Zona ini diketahui dengan mengukur denyut nadi kita. Rumus untuk mengukur zona latihan adalah:

72% x (220 – usia) sampai dengan 87% x (220 – usia)

Olah raga sebaiknya dilakukan 4 – 5 kali setiap minggu, setiap latihan harus mencapai zona latihan, dipertahankan sampai terasa capek. Setelah itu intensitas jalna/lari dikurangi hingga kelelahan berkuran, kemudian meningkatkan lagi intensitas jalan/lari. Pola seperti ini diulangi sebanyak 3 kali.

Obat-obatan

Ada beberapa jenis obat-obatan yang digunakan dalam program penurunan berat badan. Salah satunya berupa penghilang rasa lapar, obat ini bekerja pada sistem syaraf pusat dengan cara menghilangkan sinyal-sinyal yang menunjukkan tubuh kekurangan energi. Namun obat ini banyak efek samping, antara lain dapat menyebabkan rasa tidak tenang, tegang, jantung berdebar-debar, gemetar, sulit tidur, mual, dan diare.

Ada juga obat yang mengklaim dapat mencegah pemecahan karbohidrat, tetapi di Amerika Serikat obat-obat ini dilarang diperjual-belikan karena terbukti tidak berkhasiat seperti yang diiklankan.

Selain itu ada juga yang berupa obat pencahar/urus-urus/laxans. Obat ini merangsang pergerakan usus, sehingga makanan yang dikonsumsi cepat dibuang sebelum diserap tubuh. Tetapi penggunaan obat pencahar terus-menerus menyebabkan usus menjadi lebih aktif dalam menyerap nutrisi dari biasanya, karena tubuh berusaha mempertahankan diri. Akibatnya bila penggunaan obat tersebut dihentikan, malah tubuh bisa menjadi bertambah gemuk karena tubuh lebih efisien dalam menyerap nutrisi.

Obat lainnya berfungsi sebagai diuretik, untuk memperlancar pengeluaran air seni. Penggunaan obat ini akan menyebabkan pengguna meneluarkan air seni secara berlebihan dan terus-menerus sehingga tubuh terancam kekurangna cairan. Beban ginjal pun menjadi berat sehingga sering mengakibatkan gagal ginjal.

Ada juga obat yang berfungsi merangsang kelenjar tiroid sehingga lebih aktif dan mempercepat metabolisme. Obat ini jelas berbahaya bagi kesehatan

Akupuntur

Menurut ilmu pengobatan timur, ada titik tertentu pada tubuh yang bisa menghilangkan rasa lapar. Hilangnya rasa lapar tersebut kemungkinan disebabkan oleh sugesti, bukan karena tubuh sudah mendapatkan asupan kalori.

Sedot Lemak

Program ini merusakkan jaringan lemak di bawah kulit perut dengan memakai alat, kemudian disedot keluar. Karena kulit menjadi kendur, untuk mengencangkannya diperlukan operasi plastik. Akan tetapi sel-sel lemak akan tumbuh lagi dan biasanya tumbuh tidak merata sehingga permukaan kulit akan benjol-benjol.

Pembedahan

Beberapa teknik pembedahan biasanya merekayasa organ-organ pencernaan. Seperti pemotongan sebagian usus halus supaya penyerapan sari makan berkurang, atau pemotongan sebagian lambung sehingga lambung lebih cepat penuh, atau mengikat saluran tertentu sehingga makanan lebih sulit melaluinya. Mengingat resikonya yang sangat tinggi, program ini benar-benar tidak dianjurkan.

Mandi Uap, obat oles, pembebatan

Program ini menunjukkan pengurangan berat badan yang nyata, tetapi yang harus disadari adalah bahwa yang hilang dari tubuh kita bukanlah lemak, melainkan air. Sehingga setelah minum, air akan terserap kembali oleh tubuh dan berat badan kembali seperti semula.

Makanan pengganti rendah kalori

Program ini mengganti makanan biasa dengan makanan rendah kalori. Karena asupan kalori yang kurang, tubuh akan berkurang berat badannya, tetapi hal ini juga menyebabkan tubuh secara otomatis menyesuaikan diri dengan menghemat pengeluaran kalori. Program ini tidak boleh dilakukan terus-menerus, dan apabila dihentikan, tubuh akan memaksimalkan penyerapan kalori sehingga tubuh bisa menjadi lebih gemuk.

DSB....

Tidak ada komentar: