Hihihi.. Buat yang anaknya pernah ngalamin flu singapur, yang istilah medisnya disebut dengan HFMD (Hand, Foot and Mouth Disease), pasti pada sepakat deh kalo keluhan utamanya itu: ga mau makan! Bahkan ada yang ga mau minum juga sampe bibirnya kering dan pecah-pecah. Belum lagi dengan ruam di kaki dan tangan yang bikin anaknya tambah rewel dan sibuk garuk-garuk.. Amanda sendiri pernah dua kali kena HFMD. Hmmm... Pokoknya 1001 deh rasanya jadi ibu... Kali ini Aldina (2,5th) yang dapet giliran kena flu singapur. Saya ceritain ya perjuangan saya dan Aldina melawan penyakit yang disebabkan oleh virus ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat teman-teman.
Senin, 22 April 2013
Sore hari pulang dari sekolah mengalami demam ringan, tapi kondisi klinis secara garis besar masih ok. Makan minum normal dan masih ceria dan aktif seperti biasa.
Sore hari pulang dari sekolah mengalami demam ringan, tapi kondisi klinis secara garis besar masih ok. Makan minum normal dan masih ceria dan aktif seperti biasa.
Selasa, 23 April 2013
Demam ringan masih ada. Pagi hari kondisi masih seperti biasa, jadi hari itu masih dititipin di Daycare. Sorenya ketika dijemput baru mulai rewel. Selama di perjalanan pulang bolak balik nangis, semua serba salah. Akhirnya ketiduran sendiri. Saya pikir rewelnya karena memang mengantuk, tapi ternyata ketika sampai di rumah, masih terus rewel. Yang biasanya sampe rumah langsung makan lahap, sekarang kok jadi susah. Bolak balik bilang mulutnya sakit. Dan saya perhatikan kok Aldina jadi bolak balik ngeces terus. Pas saya periksa dengan senter, terlihat ada beberapa titik sariawan kecil di pipinya bagian dalam. Malam itu Aldina tidur tanpa makan malam. Tidurnya juga karena ketiduran karena putus asa “menikmati”rasa sakitnya.
Demam ringan masih ada. Pagi hari kondisi masih seperti biasa, jadi hari itu masih dititipin di Daycare. Sorenya ketika dijemput baru mulai rewel. Selama di perjalanan pulang bolak balik nangis, semua serba salah. Akhirnya ketiduran sendiri. Saya pikir rewelnya karena memang mengantuk, tapi ternyata ketika sampai di rumah, masih terus rewel. Yang biasanya sampe rumah langsung makan lahap, sekarang kok jadi susah. Bolak balik bilang mulutnya sakit. Dan saya perhatikan kok Aldina jadi bolak balik ngeces terus. Pas saya periksa dengan senter, terlihat ada beberapa titik sariawan kecil di pipinya bagian dalam. Malam itu Aldina tidur tanpa makan malam. Tidurnya juga karena ketiduran karena putus asa “menikmati”rasa sakitnya.
Rabu, 24 April 2013
Suhu tubuh sudah normal tetapi jadi tambah rewel. Sariawan di mulut semakin banyak dan semakin besar. Bukan hanya di pipi bagian dalam, tetapi juga di balik bibirnya. Begitu juga di pinggiran lidah banyak terlihat bintik-bintik merah. Ya pantas saja ga mau makan. Sudah diusahakan memberi makanan yang halus, berkuah dan dingin pun nggak ada yang mempan, semua ditolak mentah-mentah. Cuma mau minum susu dan air clover honey saja, itu juga minumnya pake sedotan karena tidak usah bersinggungan dengan luka di mulutnya. Seharian nempel terus ke bundanya. Bolak balik nenen, tidur cuma mau digendong dan dipeluk. Bundanya praktis ga bisa ngapa-ngapain deh.
Suhu tubuh sudah normal tetapi jadi tambah rewel. Sariawan di mulut semakin banyak dan semakin besar. Bukan hanya di pipi bagian dalam, tetapi juga di balik bibirnya. Begitu juga di pinggiran lidah banyak terlihat bintik-bintik merah. Ya pantas saja ga mau makan. Sudah diusahakan memberi makanan yang halus, berkuah dan dingin pun nggak ada yang mempan, semua ditolak mentah-mentah. Cuma mau minum susu dan air clover honey saja, itu juga minumnya pake sedotan karena tidak usah bersinggungan dengan luka di mulutnya. Seharian nempel terus ke bundanya. Bolak balik nenen, tidur cuma mau digendong dan dipeluk. Bundanya praktis ga bisa ngapa-ngapain deh.
Kamis, 25 April 2013
Masih mogok makan dan lagi-lagi mengandalkan susu dan air clover honey. Sebenarnya sudah timbul rasa lapar, dan beberapa kali bilang ”emam”, tapi belum juga makanan sampai mulut langsung nangis sambil bilang “sakiiit”.. Keliatan menderita sekali. Secara Aldina itu anaknya doyan makan dan senang ngemil. Jadi ketika dia ga bisa makan jadi uring-uringan.
Masih mogok makan dan lagi-lagi mengandalkan susu dan air clover honey. Sebenarnya sudah timbul rasa lapar, dan beberapa kali bilang ”emam”, tapi belum juga makanan sampai mulut langsung nangis sambil bilang “sakiiit”.. Keliatan menderita sekali. Secara Aldina itu anaknya doyan makan dan senang ngemil. Jadi ketika dia ga bisa makan jadi uring-uringan.
Berkat info dari seorang teman di jejaring fesbuk, kalau sekarang ada Propoelix yang merupakan ekstrak propolis. Sangat membantu dalam proses penyembuhan. Ga ada salahnya lah saya coba biar Aldina cepet sembuh. Karena dikemas dalam bentuk kapsul, jadi mudah sekali pemberiannya. Cukup dibuka kapsulnya, dicampur dengan air (kalo saya pakai air madu), udah deh tinggal diminumin ke anaknya. Siang itu Aldina saya kasih satu kapsul saja.
Kamis malam ini udah mulai ceria. Udah mulai ceria, lari-larian dan bercanda dengan kakaknya. Tapi masih belum mau makan. Gapapa deh sabar aja. Toh udah ga rewel lagi.
Jumat, 26 April 2013.
Bangun pagi ceria. Udah ga rewel kayak kemarin. Pagi disuapin bubur nasi cuma masuk seujung sendok. Tapi kali ini sudah ada request makanan, minta tahu sama roti yang direndam dengan susu. Tapi ya itu, makannya seujung-ujung doang karena masih sakit. Sementara itu Bunda-nya Jumat siang sudah dijadwalkan untuk terbang ke Bali. Rada berat juga mau ninggal anak yang belum mau makan.
Bangun pagi ceria. Udah ga rewel kayak kemarin. Pagi disuapin bubur nasi cuma masuk seujung sendok. Tapi kali ini sudah ada request makanan, minta tahu sama roti yang direndam dengan susu. Tapi ya itu, makannya seujung-ujung doang karena masih sakit. Sementara itu Bunda-nya Jumat siang sudah dijadwalkan untuk terbang ke Bali. Rada berat juga mau ninggal anak yang belum mau makan.
Aldina jam 9 pagi udah tidur lagi. Jam 11 bangun dan kebetulan pas neneknya datang ke rumah. Berhubung ada neneknya, Aldina bisa saya tinggal mandi dulu. Dari kamar mandi saya dengar kalau Aldina minta makan ke neneknya. Bener aja pas saya keluar dari kamar mandi, takjub liat Aldina lagi asik makan nasi pake tahu. Lahap sekali makannya! Alhamdulillah lega banget rasanya. Saya juga jadi merasa tenang ninggalin Aldina pergi kalau begini.
Sabtu, 27 April 2013
Berhubung posisi ga di Bandung, jadi saya cuma bisa memantau kondisi Aldina via telepon. Siang hari kata ayahnya sudah mau makan, tapi masih pilih-pilih. Tapi waktu malamnya dapat kabari dari ayahnya kalau Aldina sekarang akhirnya sudah kembali doyan makan. “Mamayu”, begitu istilah dalam bahasa sunda untuk seseorang yang menemukan kembali nafsu makannya sesudah sembuh dari sakit. Alhamdulillah.
Berhubung posisi ga di Bandung, jadi saya cuma bisa memantau kondisi Aldina via telepon. Siang hari kata ayahnya sudah mau makan, tapi masih pilih-pilih. Tapi waktu malamnya dapat kabari dari ayahnya kalau Aldina sekarang akhirnya sudah kembali doyan makan. “Mamayu”, begitu istilah dalam bahasa sunda untuk seseorang yang menemukan kembali nafsu makannya sesudah sembuh dari sakit. Alhamdulillah.
Minggu, 28 April 2013
Akhirnya saya sampai kembali ke Bandung. Senang liat kondisi Aldina sudah sembuh seperti sedia kala. Rewel hilang, nafsu makan juga sudah kembali datang. Sampai rumah saya lihat kondisi sariawan di mulutnya, ternyata sudah hilang sama sekali. Saya lihat pipinya juga sudah mulai nyempluk lagi. Sekali lagi, alhamdulillah!
Akhirnya saya sampai kembali ke Bandung. Senang liat kondisi Aldina sudah sembuh seperti sedia kala. Rewel hilang, nafsu makan juga sudah kembali datang. Sampai rumah saya lihat kondisi sariawan di mulutnya, ternyata sudah hilang sama sekali. Saya lihat pipinya juga sudah mulai nyempluk lagi. Sekali lagi, alhamdulillah!
Alhamdulillah pengalaman HFMD Aldina ga separah dengan yang pernah dialami Amanda. Amanda dua kali kena HFMD, yaitu ketika umur 1,5th dan 2,5th (dua-duanya persis di bulan Desember!). Kalo waktu Amanda dulu, selain sariawan di mulut, ruam di kakinya juga banyak sekali yang keluar. Ruam di daerah selangkangan dan bokong juga banyak. Ngilu deh liatnya. Kalo Aldina alhamdulillah di kaki Cuma keluar 2 titik saja dan 1 titik ruam di telapak tangan. Mungkin karena dari awal Aldina juga sudah dibantu dengan clover honey (waktu Amanda dulu saya belum kenal madu klover), jadi sedikit banyak punya energi dan juga membatu proses penyembuhan. Amanda dulu kena HFMD juga cepet banget kisut badannya. Perutnya tipis, pipinya pun kempot. Kalau Aldina alhamdulillah nggak sampe kempot, padahal cuma kemasukan susu sama air clover honey. Karena asupan cairan terjaga, Aldina juga ga ada keluhan bibir kering dan pecah-pecah. Dan alhamdulillah sekali lagi kita bisa lulus ujian RUM, Nak!
Oh ya, ini ada catatan waktu Amanda kena HFMD yang pertama kali, disini
Sumber: https://www.facebook.com/wandaruni/posts/10151376020227761:0